Konsep Childfree dan Perkembangannya

No Babies Allowed (Doc: The Daily Dot)

Definisi Childfree:

Childfree yaitu (child: anak dan free: bebas) dapat diartikan sebuah konsep tidak ingin memiliki anak yang diadopsi oleh individu atau pasangan (suami - istri).

Individu/pasangan yang memilih childfree adalah mereka yang memiliki organ reproduksi normal (subur) dan tidak terganggu (Mosher & Bachrach, 1982).

 

Seseorang yang menjalankan konsep childfree dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ideologi, edukasi, linkungan, pandangan politik dan lain sebagaiannya.

Childfree sendiri dapat dinilai sebagai pandangan positif dan negatif tergantung dari sudut pandang mana kita melihat.

 

 

Childfree dan Perkembangannya Dari Zaman ke Zaman

- Konsep childfree banyak diadopsi oleh masyarakat barat. Sebuah studi menyatakan bahwa di Michigan, seperempat masyarakatnya mengadopsi konsep childfree.

- Fenomena childfree berkaitan dengan rendahnya tingkat kesuburan wanita di Amerika Serikat.

- Tahun 1970 rata rata populasi wanita yang sudah menikah melakukan childfree adalah 2.2%, tahun 1995 sebesar 9%  persen, dan tahun 2018 di angka 23% (khusus individu).

 

 

Karakteristik Individu/Pasangan yang Memilih Childfree

Studi dari Abma & Martinez (2006); Veevers (1979); Rybinska & Morgan (2019) menyatakan terdapat karakter khusus mengenai individu ataupun pasangan yang mengnut konsep childfree, yaitu:

 

1. Memiliki latar belakang pendidikan yang lebih tinggi

2. Tidak terlalu ingin menikah

3. Tidak terlalu religius (agamis)

4. Merupakan anak bersaudara

5. Bekerja (khusus wanita)

6. Tinggal di area perkotaan

 

 

Tingkat Kepuasan Hidup Individu/Pasangan yang Memilih Childfree

- Studi di Kanada mengatakan individu yang menganut konsep childfree terbukti tinggi tingkat kepuasannya dibanding dari orang tua yang memiliki anak. Sedangkan individu yang tidak memiliki anak (childless) terbukti lebih rendah tingkat kepuasannya dibanding orang tua yang memiliki anak (Connidis & Mcmulin, 1993).

- Studi lain menyatakan individu yang memilih untuk melakukan childfree terbukti lebih tinggi tingkat kepuasan hidupnya dibanding orang tua yang memiliki anak ataupun individu yang memiliki anak (Jeffries & Konnert, 2002).

- Wanita yang memilih childfree juga dinyatakan memiliki tingkat kesejahteraan global yang lebih tinggi dari wanita yang tidak memiliki anak (childless) (Callan, 1987).

- Individu yang memilih childfree lebih tinggi tingkat kepuasan hidupnya dibandingkan para orang tua (Somers,ng dapat mengurangi emisi karbon (Wyness & Nicholas, 2017).

 

 

Kepribadian Individu/Pasangan yang Memilih Childfree dari Perspektiif Big Five

 

- Individu atau pasangan yang menganut childfree tingkat extraversion (dominan-patuh) lebih rendah dari yang lain. Mereka juga dianggap memiliki tingkat keramahan (agreeableness) yang lebih rendah (Avison, 2015).

- Namun bagi yang memilih childfree, mereka dinyatakan lebih open minded dan kreatif (opennes) (Avison, 2015).

- Untuk pria yang memilih childfree, mereka secarak negatif dikaitkan dengan tingkat ambisius (extraversion) yang lebih tingi dari yang lain (Mealey & Segal, 1993).