Pengertian Komunikasi Ritual

Tradisi Melukat di Bali (Doc: IDN)

 Definisi Komunikasi Ritual

• Komunikasi Proses Penyampaian Makna pada Orang Lain. Ritual berasal dari kata ritus berarti kegiatan ibadah. Komunikasi Ritual adalah proses penyampaian makna dari sebuah tradisi atau kepercayaan yang terdapat dalam sebuah kelompok

Tujuan Komunikasi Ritual:

• Memelihara kebersamaan dan solidaritas komunitas
• Menjaga keyakinan yang berakar dalam individu atau kelompok
• Memelihara tradisi kelompok

Hubungan Manusia dan Komunikasi Ritual

• Manusia di identifikasi sebagai homo ritualis atau seseorang yang suka melakukan kegiatan ritual
• Kegiatan dilakukan sebagai pengingat nilai yang ada dan untuk disebarluaskan ke masyarakat

Ciri Komunikasi Ritual:

• Terdapat nilai dan norma dalam kepercayaan yang dianut kelompok
• Terdapat simbol bersama yang digunakan oleh suatu kelompok
• Ritual dilakukan secara terus menerus
• Keinginanan melestarikan praktik ritual dalam kelompok
• Timbul rasa saling memiliki antar kelompok
• simbol – simbol komunikasi harus berakar dari tradisi komunitas itu sendiri.

Contoh Komunikasi Ritual:

• Sunatan dalam tradisi umat Islam
• Larung sesaji dalam tradisi masyarakat pesisir pantai
• Ulang tahun dalam tradisi kehidupan manusia
• Upacara Bendera
• Ziarah maka dalam agama Islam
• Dsb

 Simbol Komunikasi Ritual:

• Cadar dan Jilbab Panjang yang dikenakan wanita dalam Islam
• Sesajen/Makanan dalam tradisi Larung Sesaji
• Jarik yang dikenakan oleh masyarakat Jawa
• Air bunga dalam Upacara Tingkeban
• Dsb

 Premis Komunikasi Ritual

• Berbagi (sharing)
• partisipasi (participation)
• asosiasi (association)
•  persahabatan (fellowship)
• memiliki keyakinan yang sama (the possesion of common faith)

Proses Komunikasi Ritual

• Upacara suci (sacred ceremony) di mana setiap orang berada dalam suasana persahabatan dan kebersamaan.
• Bahasa khusus dalam komunikasi ritual untuk meneguhkan nilai komunitas
• Pesan cenderung bersifat laten (samar) dan penuh makna (ambigu)
• Komunikan terlibat dalam drama suci tersebut dan tidak hanya menjadi pengamat atau penonton.
• Simbol komunikasi berasal dari tradisi komunitas itu sendiri
• Bersifat sederhana seperti ziarah makamnya, atau saat suatu